Motherboard
Dalam komponen PC, motherboard juga sering disebut sebagai mainboard. Juga ada beberapa istilah lain untuk menyebutnya, seperti mobo atau singkatan MB. Motherboard adalah papan dimana komponen-komponen computer ditancapkan sehingga dapat saling berhubungan. Selain itu, Motherboard juga merupakan pusat sumberdaya yang mengatur kerja sama semua komponen yang terhubung.
Secara fisik, Motherboard terdiri dari sebuah papan PCB yang diatasnya terpasang beberapa komponen, seperti dudukan untuk processor baik yang berbentuk slot maupun socket, soket memory, slot AGP, slop PCI, slot ISA, chipset, CMOS dan komponen –komponen lainnya.
Setiap Motherboard memiliki karakteristik maupun arsitektur yang berbeda, hal ini tergantung pada produsen, seri produk maupun teknologi yang sedang berkembang saat itu.
Secara garis besar, tidak ada perbedaan antara motherboard yang digunakan untuk Desktop dengan Laptop. Hanya saja karena laptop lebih mengutamakan ke-praktisan, maka bentuknya-pun di sesuaikan. Umtuk soket-soket yang digunakan pun dipasang miring.
Berikut ini adalah contoh gambar motherboard dengan merek MSI K9A2 CF.

Keterangan:
1. Dua slot PCI
2. Realtek ALC888 High-Definition Audio codec
3. Satu slot PCI-Express x1
4. Dua PCI-Express x16
5. Realtek RTL80111B PCI-Express Gigabit Ethernet
6. Soket power CPU 12V 4 pin
7. Soket ATX 24 pin
8. Soket IDE
9. Empat port SATA 3 GBps
10. Pin out panel depan
11. Pin out USB 2.0 (enam port)
12. Soket floppy
B. Penjelasan Komponen-Komponen Motherboard
1. CPU Socket
CPU Socket merupakan tempat untuk meletakkan processor. Bentuk soket ini berbeda-beda, tergantung jenis processor yang digunakan. Baik AMD maupun Intel menggunakan susunan pin yang berbeda bada processornya. Pada motherboard, istilah ini biasanya dikenal dengan sebutan AMD platform ataupun Intel platform.
Kedua platform tersebut utamanya akan membedakan socket processor yang digunakan. Untuk sekarang, AMD menggunakan socket 754, 939 dan AM2 untuk processor desktop-nya. Sedangkan, Intel menggunakan LGA775.
2. Chipset
Secara fisik, chipset berupa sekumpulan IC kecil yang dirancang untuk bekerjasama dan memiliki fungsi-fungsi tertentu, namun kadang chipset bisa saja hanya terdiri dari satu IC saja.
Chipset pada Motherboard berfungsi untuk mengatur aliran data dari satu komponen ke komponen yang lain. Misalnya mengarahkan data dari CPU menuju VGA card maupun memory, serta mengarahkan data melalui bus PCI, drive IDE dan port I/O. Selain mengatur aliran data, chipset juga ikut menentukan piranti apa saja yang dapat didukung oleh PC tersebut, serta turut menentukan kecepatan FSB (Front Side Bus), bus memori, bus grafis, kapasitas serta tipe memori yang dapat didukung oleh motherboard yang bersangkutan, dan menentukan standart IDE, juga tipe port yang didukung oleh sistem.
Dalam motherboard, biasanya terdapat dua macam chipset, yaitu NORTH BRIDGE yang berfungsi sebagai pengatur aliran data dari komponen utama yaitu CPU, memory,dan VGA dan SHOUT BRIDGE yang berfungsi sebagai pembantu proses yang dijalankan oleh north bridge yaitu pengaturan I/O (mouse,keyboard), PCI, HDD, FDD, sound, LAN dan komponen pendukung lainya.
Pada motherboard high end, biasanya terdapat heatsink pada kedua chipsetnya. Hal ini untuk mengurangi panas pada kedua chipset tersebut saat bekerja.

Gb 2: northbridge yang telah ditutupi oleh heatsink untuk mengurangi panas
Gb 3 : southbridge yang juga telah ditutupi oleh heatsink
3. PWM
PWM = Pulse Wave Modulation, sebuah rangkaian dalam motherboard yang fungsinya cukup vital karena mengatur kebutuhan daya listirk ke CPU, Memory dan chipset. Terdiri dari 3 komponen penting, mosfet yang jumlahnya 2 buah berfungsi membuka dan menutup arus listrik, 1 buah choke (tempat penyimpanan listrik sementara) dan 1 buah kapasitor yang fungsinya sudah tidak asing lagi yaitu memstabilkan listrik sebelum dilarikan ke CPU, memory dan chipset.
4. Memory Slot
Slot memory merupakan tempat untuk meletakkan RAM.. Bentuk Memory Slot ini tergantung pada jenis memory yang akan kita gunakan. Sebelumnya mungkin kita mengenal SDRAM sebagai tipe memory yang digunakan, namun kini telah keluar DDR dan DDR2, ada lagi tipe memory terbaru di atasnya, yaitu DDR3.
5. BIOS
Merupakan suatu system operasi pertama saat sitem dinyalakan dan merupakan pengontrol utama fungsi dari peripheral yang ada .
BIOS sering juga disebut ROM BIOS karena kode-kode disimpan dalam chip Read Only Memory (ROM).Hampir semua motherboard sekarang telah memasukkan BIOS yang mendukung spesifikasi plug and play (PnP)suatu hal yang membuat instalasi kartu baru jadi lebih mudah.
6.Expansion Slots
Expansion Slots nerupakan tempat untuk meletakkan card-card tambahan pada system hardwae computer. Seperti VGA card, Sound card, modem, dll.
Beberapa motherboard terbaru kini dilengkapi dengan campuran PCI dan PCI Express expansion slot. Sedangkan untuk PCI Express biasanya terdapat dua jenis, yaitu PCI Express 16x yang berfungsi untuk menggantikan AGP slot dan PCI Express 1x yang berukuran paling kecil dan nantinya digunakan sebagai pengganti slot PCI yang ada sekarang ini untuk menunjang modem dan beberapa input device lainnya.

Gb.4.contoh slot PCI
7. CMOS
Complementary Metal Oxide Semiconductor (CMOS) adalah sebuah baterai kecil yang berfungsi untuk menyimpan konfigurasi sistem komputer
8. Port I/O
Port yang menghubungkan antara komponen-komponen dalam motherboard dengan komponen-komponen PC yang terletak di luar motherboard, seperti monitor, speaker maupun printer .Contohnya:Port SATA/ATA, Port IDE, Port USB, Port Audio/Video, Port Modem & Ethernet, dll.
9. Soket Power
Soket power adalah soket sebagai tempat masuknya daya dari power suplly ke motherboard dan komponen-komponen yang tetanam pada motherboard seprti processor.
Pada motherboard , soket ini adalah soket ATX atau BTX. Sedangkan untuk kebutuhan daya pada processor, biasanya terdapat soket sendiri yang letaknya dekat dengan processor dan hanya memiliki 4 pin./
C. Proses Aliran Data
Proses aliran data yang terjadi dalam motherboard yang menggunakan system AMD berbeda dengan system milik Intel, perbedaannya adalah sebagai berikut:
Pada system AMD aliran data hanya terjadi satu arah yaitu dengan aliran perintah masuk melalui mouse atau keyboard perintah akan langsung dikirimkan kepada northbridge sebagai pengatur HDD yang akan mengambil data dari perintah tersebut. Lalu data tersebut dikirimkan kembali pada northbridge lalu ke southbride dan diproses di dalam processo setelah itu data hasil olahan tersebut langsung dikirimkan ke RAM atau VGA langsung tidak harus melewati northbridge dahulu.
Sedangkan pada system INTEL aliran data lebih rumit yaitu perintah user akan dimasukan melalui south bridge lalu southbride akan mengakses HDD dll. Aliran data selanjutnya kembali ke southbridge tetapi dengan melalui RAM karena kecepatan transfer dari sebuah HDD belum bisa menyamai kecepatan processor sehingga diperlukan suatu penguat sinyal kecepatan transfer data tersebut yaitu oleh RAM. Data tersebut langsung menuju northbridge lalu processor dan diolah oleh processor sampai selesai dan dikembalikan kembali ke noerthbridge untuk diteruskan perintahnya kepada VGA

About immanueldoloksaribu

I Love JESUS!!!!!!!!

Leave a comment